sudah sekian kali...cinta berdiri di hujung banjaran
di tendang...terajang, malah di hambur akan api dari selatan
berkali juga aku memeluk harapan memanggil pulang
berkali juga aku menafi harum bau laluan mu
hanya ada bulan gering yang bagai di imbangi gemawan mendung
mampu ku rangkul menjadi sinar menuju ke istana malam ku
ada ranjang bersalut emas ada cadar bertekad perak
ada bantal se empuk syorga ada debu menjadi selimut
malam di bawah kubah suram...indah dan sunyi
kelam di dalam resah peram...pedih tak terisi
kata kisah yang ranum di bawa penglipurlara
lara cinta yang enak di santap bagi yang tak merasa
biar berpalam tetembok besi...menahan
biar berkhutub tersusun tawa...mengubat
namun hati nan rapuh kan terhiris jua
biar pun dari belakang belati...
-magnuscaleb haridasazami-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
pagi syawal
1 syawal 1435, aku balik beraya naik kapal terbang kali ni, pulang dengan rasa hiba, pulang dengan tanggungjawab mengkebumikan ibu saudara ...
-
Aku ke Ikea bersama teman-teman tempoh hari, macam kebanyakan orang lain yang melawat ke sana aku lebih teruja dengan benda-benda kecil di t...
-
3 march 2006 I was walkin' along the riverside down to Dayabumi from Masjid Jamek LRT Station…it was nearly 7pm when I saw one extremely...
-
Search, mana ada lagi band rock tempatan yang mampu buat konsert yang berskala begini besar stage dan penontonnya tapi sayang gagal di Ibu N...
No comments:
Post a Comment